Pelajaran Cinta dari Novel Erotis Fifty Shade of Gray

Sejak kemunculannya, novel erotis Fifty Shade of Grey, karangan EL James mampu menciptakan sensasi tersendiri di kalangan pembacanya. Kisah cinta penuh gairah antara Christian Grey dan Anastasia Steele, mampu membuat yang menikmati ikut terhanyut terhadap apa yang terjadi di buku itu.

Buku ini tidak selalu membicarakan mengenai perbudakaan seks yang terjadi pada Anastasia, tetapi juga membicarakan mengenai sebuah ikatan romantis antara kedua karakter, yang rasanya cocok untuk diterapi di kehidupan nyata.

Seperti dilansir laman Boldsky, Sabtu (19/10/2013), ada beberapa hal mengenai sebuah hubungan yang terdapat di dalam buku Fifty Shades of Grey.

1 Komunikasi

Buku ini mengajarkan para pembacanya mengenai komunikasi. Bagaimana cara pria tampan Christian Grey berkomunikasi dengan Anastasi, sangat patut untuk disimak.

Komunikasi merupakan hal penting dalam sebuah hubungan, untuk membuat hubungan itu berjalan dengan lancar. Jadi, mulai sekarang belajarlah untuk berkomunikasi dengan jelas dengan pasangan Anda, tentang bagaimana perasaan Anda sendiri atau pasangan Anda itu.

Jangan sampai, Anda salah berkomunikasi seperti yang dialami Christian.

2 Tidak ada kata menyerah

Pelajaran lain yang dapat Anda tarik dari novel satu ini adalah Anda tidak harus melakukan sesuatu yang tidak pernah Anda inginkan sekalipun.

3 Hubungan tidak sebatas kontrak

Ketika Anda menjalin hubungan dengan seseorang, harus tahu benar bahwa hubungan itu adalah kontrak seumur hidup, dan tidak bersifat sementara.

Jangan pernah melakukan hubungan seksual, seperti yang terjadi pada kedua tokoh santer tersebut. Ini hanya akan menimbulkan lebih banyak masalah di masa yang akan datang.

4 Membuat seks menyenangkan

Pelajaran yang paling penting dari Fifty Shades of Grey adalah, bahwa seks dapat dibuat sedemikian menyenangkannya. Jadi, tidak ada salahnya untuk bersenang-senang seperti apa yang dilakukan Christian dan Anatasia.

Perbedaan Antara Nafsu dan Cinta

Cinta dan nafsu, perbedaan dasar antara kedua hal itu dapat dijelaskan sebagai makan es krim dan gooseberry (ciplukan). Es krim menarik perhatian dengan cepat dan rasa manisnya membawa Anda ke tempat jauh.

Sedangkan ciplukan, pahit di awal tapi meninggalkan rasa manis di belakang. Sementara es krim tidak sehat, ciplukan sangat sehat.

Jadi, nafsu seperti es krim dan cinta lebih seperti ciplukan. Cinta dan nafsu adalah perasaan yang kuat kepada orang lain, namun dua hal ini sering tertukar satu sama lain. Nafsu adalah perasaan sesaat, sedangkan cinta permanen.

Ada perbedaan antara cinta dan nafsu, lima di antaranya adalah sebagai berikut, seperti dilansir Mag for Women.

Gairah dan kasih sayang
Gairah adalah sifat dasar nafsu. Anda hanya tertarik satu sama lain tanpa perasaan yang kuat dari hati. Nafsu hanya kecenderungan seksual atau ketertarikan yang dirasa oleh Anda untuk pasangan. Nafsu hanya ada ketika hubungan Anda masih segar dan dan layu setelah itu. Kasih sayang adalah dasar di mana cinta berkembang. Oleh karena itu, ada banyak tanah untuk cinta tumbuh. Hal ini intens dan semakin kuat seiring berjalannya waktu.

Dangkal dan dewasa

Tidak diragukan lagi bahwa nafsu bersifat dangkal karena hanya didasarkan pada saat ini, daya tarik dan kesenangan sesaat. Ini adalah perasaan delusional yang membuat Anda ingin lebih tanpa banyak berpikir. Pada saat yang sama, cinta adalah perasaan yang lebih matang. Anda mengerti dengan jelas apa yang baik dan apa yang buruk, serta akhirnya memberi Anda kebahagiaan. Semua tentang masa depan, keamanan, dan kebahagiaan. Ketika sedang jatuh cinta, Anda siap memberi tanpa mengharapkan imbalan apa pun.

Obsesi dan komitmen

Obsesi adalah kata yang tepat untuk menjelaskan nafsu. Ini hanya naksir atau keinginan fisik terhadap orang lain. Jika Anda tidak mendapatkannya, kemarahan dan kecemburuan akan muncul. Cinta adalah perasaan yang berlawanan dengan nafsu. Seseorang akan bersabar dan siap untuk menerima tantangan yang muncul. Orang yang jatuh cinta akan berusaha menyelesaikan konflik daripada menyerah. Jadi, selalu ada rasa memiliki dan komitmen dalam cinta, hal yang tidak pernah bisa diharapkan dari nafsu.

Keamanan dan ketidakamanan

Ada rasa aman yang sangat besar jika Anda sedang jatuh cinta. Hal ini karena Anda tahu, apa pun yang terjadi orang lain tidak akan meninggalkan Anda di belakang. Tetapi jika hanya bernafsu, Anda selalu merasa rasa tidak aman ini menjulang tinggi, merasa akan kehilangan pasangan atau pasangan mungkin berpaling atau berselingkuh.

Indah dan menakutkan


Cinta tidak diragukan lagi perasaan yang indah dan sehat. Keindahan cinta berasal dari fakta bahwa ada penerimaan secara dewasa akan ketidaksempurnaan orang lain. Anda diterima apa adanya dan itu adalah hal yang hebat. Di sisi lain, nafsu menakutkan karena tidak ada komitmen dan Anda selalu cemas tentang ketulusan orang lain. Juga dalam nafsu Anda cenderung hanya memikirkan diri sendiri. Anda ingin pasangan menjadi seperti yang Anda inginkan dan hasilnya tidak pernah bisa mulus.